Rabu, 13 Januari 2016

asuhan kebidanan

MANAJEMEN ASUHA KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN.
I.                   PENGUMPULAN DATA
A.    Identitas.
Nama Ibu: Ny.I                                         Nama Suami: Tn. A
Umur:30 Tahun                                         Umur: 35 Tahun.
Suku:Sunda                                               suku: jawa
Agama: Islam                                            Agama: Islam.
Pendidikan: SMA                                     Pekerjaan: karyawan swasta.
Pekerjaan: IRT                                          pendidikan: SMA
Alamat rumah: Kp.sawah RT                   Alamat rumah : kp sawah RT002 RW 003
002 RW 003
No hp: 081234xxxxx                                No hp: 081234xxxxx


B.     Anamesa ( Data Subjektif )
Pada tanggal: 30 Desember 2015 Pukul: 22.00 WIB
1.      Keluhan Umum: Ibu mengatakan mules mules dan keluar lender bercampur darah.
2.      Tanda-tanda persalinan:
Kontaksi ada sejak tanggal: 30 Desember 2015, jam: 07.00 WIB. Frekuensi 1x10 menit
Kekuatan :sedang.
Lokasi tidak nyamanan: pinggang dan perut bagian bawah.
Pengeluaran pervaginam: lendir darah.
3.      Riwayat menstruasi:
Haid pertama: 14 tahun.
Siklues :28 hari
Lamanya: 7 hari.
Banyaknya: 3 kali ganti pembalut.
Keluhan: tidak ada.
HPHT: 23-02-2015.
4.      Riwayat kesehatan reproduksi:
Infeksi Genitalia: tidak ada
Infeksi panggul: tidak ada
Keputihan: tidak ada
Gatal: tidak ada.
Tumor: tidak ada
Cancer: tidak ada
HIV/AIDS: TIDAK ADA.

5.      Riwayat kehamilan persalinan,nifas, dan KB  yang lalu.
Anak ke-
Kehamilan
 Persalinan
Nifas
KB

Lama
Penyulit
Penolong
Tempat
BB bayi
Penyulit
Vit A
Tab FE
Alkon
Lama
1
39 mgg
Tidak ada
Bidan
RB
2800Gram
Tidak ada
ya
ya
tidak
tidak
2
39 mgg
Tidak ada
bidan
RB
3500 Gram
Tidak ada
ya
ya
Tidak
tidak
3
Hamil ini

































6.      Riwayat kehamilan sekarang
Kunjungan ke-
Usia kehamilan
Keluhan
TT
Tindakan /terapi
KIE
Tempat ANC
Ket
1
29 mgg
Tidak ada keluhan
belum
Rob 20, kalk 30
YA
RB
1 bln sekali
2
31 mgg
Tidak ada
belum
Rob 20 kalk 30
ya
RB
2 mgg /USG
3
37 mgg
Batuk,plek 3 hahri
lengkap
OBH,PCT,grantazone 10,amox 10
ya
RB
2mgg/USG
4
35 mgg
Pegal pegal, kesemutan
tidak
Rob, Kalk,pct
ya
RB
2 mgg/USG
5
37 mgg
Kesemutan
lengkap
Liko klek 20
ya
RB
1 mgg/USG
6
39 Mgg


USG












7.      Riwayat penyakit yang pernah diderita.
·         Jantung: tidak ada
·         Ginjal: ridak ada
·         Asma/TB paru: tidak ada
·         Hepatitis: tidak ada
·         DM: tidak ada
·         Hipertensi: tidak ada
·         Hipotensi: tidak ada
·         Anemia: tidak ada
·         Epilepsy: tidak ada
·         Lain-lain:tidak ada

8.      Riwayat social:
Perkawinan:
Status perkawinan: Sah
Kawin: umur 20 tahun, umur suami 25 tahun, lamanya 10 tahun.
Kehamilan ini : direncanakan /diterima.
Repons keluarga terhadap persalinan : senang.
Respons pasien terhadap persalinan : senang.
Respons suami terhadap persalinan: senang.
Adat istiadat yang di pakai : tidak ada
9.      Pola makn
Makan terakhir jam :20.00 WIB
Makanan yang dimakan : Nasi, sayur, ikan.
 Jumlah makanan yang dimakan: 1 porsi habis
10.  Pola minum
 Kapan terakhir minum: Jam 02.30 wib
Berapa banyak yang di minum : > 600 ml
Apa yang diminum: air putih dan the manis.
11.  Pola istirahat
Kapan terakhir tidur:17;00 WIB
Berapa lama: 1 Jam
Aktifitas sehari-hari: mengerjakan pekrjaan rumah tangga
12.  Personal hygiene
Kapan mandi terakhir: jam 17.00 WIB
Kapan keramas terakhir: 1 hari yang lalu
Kapan gosok gigi terakhir: jam 17.00 WIB.
 Kapan ganti baju dan pakaian dalam: Jam 17.00 wib
13.  Buang air besar dan Buang air kecil:
Warna BAB: Kuning,                         Sifat: lunak
Warna BAK: Jernih,               sifat: cair.

14.  Aktifitas seksual
Keluhan: tidak ada.
Frekuensi: 1x seminggu.
Kapan terakhir melakukan seksual: tanggal 1 november 2015.
C.     Pemeriksaan Fisik ( Data Objektif )
1.      Keadaan umum : baik.
Keadaan emosional: stabil.
Kesadaran: composmentis.
2.      Tanda vital
Tekanan darah: 110/70 mmHg.
Denyut jantung : 83x/menit.
Pernafasan: 18x/menit.
Suhu tubuh36,50C
3.      Kepala:
a.       Bentuk : bulat
b.      Rambut
1)      Warna : hitam
2)      Kebersihan: bersih
3)      Mudah rontok atau tidak: tidak
c.       Telingga
1)      Kebersihan : bersih
2)      Gangguan pendengaran: tidak ada.
d.      Mata
1)      Konjungtiva: tidak pucat.
2)      Sclera: tidak kuning
3)      Kebersihan:bersih.
4)      Kelainan: tidak ada
5)      Gangguann pengeliatan(rabun jauh/dekat): tidak ada.
e.       Hidung
1)      Kersihan: bersih.
2)      Polip: tidak ada.
3)      Alergi debu: tidak ada.
f.       Mulut
1)      Bibir
a)      Warna : merah muda.
b)       Integritas jaringan ( lembab,kering,atau pecah –pecah): lembab
2)      Gigi
a)      Kebersihan : bersih.
b)      Karies: tidak ada.
3)      Gangguan pada mulut : tidak ada.
4.      Leher
a.       Pembesaran kelenjar limfe: tidak ada
b.      Pembesaran kelenjar parotis: tidak ada.
c.       Pembekakan vena juguralis: tidak ada.
5.      Dada
a.       Simetris /tidak: simetris
b.      Payudara:
1)      Bentuk: bulat.
2)      Besar masing masing payudara ( seimbang / tidak)  seimbang.
3)      Hiperpigmentasi aerola payudara: ada.
4)      Teraba masa,nyeri atau tidak: tidak ada.
5)      Kolostrum: belum keluar.
6)      Keadaan putting: menonjol
7)      Kebersihan: bersih.
c.       Denyut jantung : 83x/menit.
d.      Gangguan pernafasan: tidak ada.
6.      Perut
a.       Bentuk : Bulat.
b.      Bekas luka operasi : tidak ada.
c.       Striae: ada
d.      Linea: ada
e.       TFU: 30cm
f.       Hasil pemeriksaan palpasi Leopold.
Leopold I : teraba bulat, lunak tidak melenting.
Leopold II : teraba punggung, memapan keras ( punggung kanan ), teraba bagian bagian kecil janin ( ekstermitas)
Leopold III: teraba bulat, keras,tidak melenting (kepala)
Leopold IV : kepala sudah masuk PAP 2/5 Bagian.
g.      Kontraksi uterus: sedang
h.      TBJ: 3000 gram.
i.        DJJ: 140x/menit.
j.        Palpasi kandung kemih ; kosong.
7.      Ekstermitaas
a.       Atas
1)      Gangguan / kelainan : tidak ada
2)      Bentuk : simetris.
b.      Bawah:
1)      Bentuk: simetris
2)      Udem: tidak ada.
8.      Varises : tidak ada
9.      Genetalia:
a.       Kebersihan: bersih.
b.      Pengeluaran pervagina: terdapat lendir bercampur bercak darah.
c.       Tanda-tanda infeksi pada vagina : tidak ada.
10.  Anus
a.       Haemoroid: tidak ada.
b.      Kebersihan: bersih.
11.  Pemeriksaan dalam.
atas indikasi : mendektesi kemajuan persalinan.
Dinding vagina: tidak ada benjolan, vagina luas.
Posisi portio/konsistensi: lunak tipis.
Pembukaan : 5cm.
Ketuban : utuh.
Presentasi fetus: kepala.
Penurunan bagian terendah: hodge III
Posisi UUK: Kanan depan
Molase: tidak ada.
12.  Data penunjang.
a.       USG : janin tunggal.
b.      Laboratorium :
1)      Kadar HB 10 Gram
2)      Ht ( Hematokrit): tidak diperiksa.
3)      Kadar gula:  negative.
4)      Golongan darah: tidak diperiksa.
II.                INTERPRETASI DATA
Indentifikasi diagnose, masalah dan kebutuhan
Diagnose : Ny.A, usia 30 tahun, G3P2A0,Inpartu kala I fase aktif, janin tunggal hidup,punggung kanan, presentasi kepala sudah masuk PAP ( hodge III).
Dasar : ibu mengatakan,
                  HPHT 23-02-2015.
                  Leopolt I: teraba bulat, lunak, tidak melenting, ( bokong )
                  Leopolt II: Teraba panjang, memapan keras ( punggung) kanan,
                        teraba   bagian bagian kecil janin ( esternitas ) kiri.
      Leopolt III: Teraba bulat, melenting ( kepala ).
      Leopolt IV: Kepala sudah masuk PAP 3/5 Bagian.
      Periksa pemeriksaaan dalam, dinding vagina luas, tidak ada benjolan.
      Porsio teraba lunak, dan tipis, pembukaan 5 cm, ketuban
Masalah: Ibu merasa cemas dan takut menghadapi persalinan.
Kebutuhan : dukungan dari bidan dan keluarga.

III.             ANTISIPASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Tidak ada.

IV.             IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASI.
Tidak ada.

V.                PERENCANAAN.
1.      Beritahu ibu dan kelurga mengenai hasil pemeriksaan agar ibu dan keluarga mengetaui kondisi ibu dan bayi saat ini.
2.      Anjurkan ibu untuk berjalan jalan agar mempercepat persalinan.
3.      Anjurkan ibu tarik nafas dalam, pada saat kontraksi agar mengurangi rasa sakit.
4.      Anjurkan ibu untuk makan dan minum agar tidak lemah pada saat proses persalinan.
5.      Observasi keadaan ibu agar mengetahui kemajuan persalinan.


VI.             PELAKSANAAN.
1.      Memberitahu ibu dan keluarga mengenai haasil pemeriksaan.
Td: 120/70 mmHg, S: 36,50C, N: 83x/Menit, R: 18x/menit.
Leopolt I: teraba bulat, lunak, tidak melenting, ( bokong )
                  Leopolt II: Teraba panjang, memapan keras ( punggung) kanan,
                        teraba   bagian bagian kecil janin ( ekstrernitas ) kiri.
      Leopolt III: Teraba bulat, melenting ( kepala ).
      Leopolt IV: Kepala sudah masuk PAP 3/5 Bagian.
      TBJ : 3000gram.
2.      Menganjurkan ibu berjalan-jalan disekitar BPM
3.      Menganjurkan ibu tarik napas dalam saat kontraksi
4.      Menganjurkan ibu untuk makan dan minum
5.      Menyiapkan alat untuk menolong persalinan sesuai APN
6.      Mengobservasi keadaan ibu untuk memantau kondisi ibu selanjutnya

VII.          EVALUASI
1.      Ibu dan keluarga sudah mengetahui kondisi ibu dan bayi saat ini
2.      Ibu dan keluarga bersedia jalan-jalan sekitar BPM
3.      Ibu sudah mengetahui cara mengurangi rasa sakit pada saat kontraksi
4.      Ibu sudah memenuhi nutrisi sebelum proses persalinan
5.      Bidan telah menyiapkan alat sesuai APN
6.      Bidan sudah mengobservasi keadaan ibu dengan hasil TD:120/70mmhg, N:83x/menit, S:36,5, R:18x/menit, DJJ:135x/menit kontraksi kuat, frekuensi 5x dalam 10 menit.


KALA II
I.                   PENGUMPULAN DATA
Data Subjektif:
Ibu mengatakan adanya dorongan ingin meneran seperti BAB


Data Objektif:
Perineum menonjol, vulva membuka, tekanan pada anus
Pemeriksaan dalam; vagina teraba luas, tidak teraba benjolan pada dinding vagina, porsio sudah tidak teraba, air ketuban sudah pecah (amniotomi), persentasi kepala, teraba ubun-ubun kecil kiri, tidak ada molase, tidak ada tali pusat yang membumbung, pembukaan lengkap.

II.                INTERPRESTASI DATA
Identifikasi diagnose,masalah dan kebutuhan
Diagnose: Ny.A usia 24 tahun,G3,P2,A0 hamil 39 minggu,inpartu kala II janin tunggal hidup
Dasar     : ibu mengatakan hamil yang ke 3,belum pernah melahirkan 2 kali belum pernah keguguran,HPHT 27 januari 2015,pembukaan lengkap
DJJ 130x/menit teratur punctum maximum kanan bawah
-          Leopold I        : Teraba bulat, lunak, tidak melenting (bokong)
-          Leopold II       : Teraba panjang, memapan, keras, (punggung) kanan
-          Leopold III     : Teraba bulat, keras, tidak melenting (kepala)

Masalah     : Ibu mengatakan cemas
Kebutuhan            : Dukungan dari bidan dan keluarga

III.             ANTISIPASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Tidak ada


IV.             IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASI
Tidak ada

V.                PERENCANAAN
1.      Beritahu ibu dan keluarga bahwa pembukaan sudah lengkap
2.      Ajarkan ibu untuk meneran yang baik
3.      Beritahu ibu tentang posisi persalinan yang baik
4.      Beritahu keluarga untuk mendampingi
5.      Anjurkan keluarga untuk memberikan minum
6.      Lakukan observasi DJJ, kontraksi, HIS
7.      Bimbing ibu untuk meneran
8.      Lakukan pertolongan persalinan secara APN
9.      Lakukan penilaian selintas dan keringkan bayi

VI.             PELAKSANAAN
1.      Memberitahu ibu dan keluarga bahwa pembukaan sudah lengkap
-          Pemeriksaan dalam     : vagina teraba luas, tidak teraba benjolan pada dinding vagina, porsio siudah tidak teraba, air ketuban sudah pecah, presentasi kepala, ubun-ubun kecil kiri, tidak ada molase, tidak ada tali pusat yang membumbung.
2.      Mengajarkan ibu untuk meneran pada saat kontraksi
3.      Memberitahu ibu posisi persalinan yang baik
-          Menekuk kedua lutut kearah perut dengan menjepikan kedua tangan di belakang lutut, dagu menempel ke dada dan mata melihat kearah perut.
4.      Memberitahu keluarga untuk mendampingi disaat proses persalinan.
5.      Menganjurkan keluarga untuk memberikan minum disela-sela persaliinan.
6.      Melakukan observasi DJJ. (DJJ : 140X/Menit)
7.      Membiming ibu untuk meneran


VII.          EVALUASI
1.      Ibu dan keluarga telah mengetahui bahwa pembukaan sudah lengkap
2.      Ibu sudah mengerti bagaimana cara memeran yang baik
3.      Ibu sudah mengetahui bagaimana posisi persalinan yang baik
4.      Keluarga bersedia untuk mendampingi ibu pada bersalin
5.      Keluarga bersedia memberikan minum pada ibu disela-sela persalinan
6.      Bidan sudah melakukan observasi DJJ,dengan hasil 140x/menit
7.      Bidan sudah membimbing ibu untuk meneran
8.      Bayi sudah lahir pukul 02.50 WIB.
9.      Bayi menagis kuat,pergerakan aktif,warna kulit kemerahan
KALA III
I.                   PENGUMPULAN DATA
Data Subjektif.
Ibu mengatakan perutnya masih terasa mulas, dan merassa lemas.
Ibu mengatakan senang dengan kelahirannya.



Data Objektif
Bayi lahir jam 02.50 WIB, Bayi lahir menangis sponan, jenis kelamin laki-laki BB 4200 gram, panjang bayi 50cm, nilai afgar 9/10, bayi injeksi vit K dan Hb0, diberi salep mata , ibu injeksi sinto 1 ampl IM, plasenta lahir spontan kotiledon lengkap, perdarahan 50cc.

II.                INTERPRETASI DATA
Identifikasi diagnose, masalah dan kebutuhan.
Diagnose: Ny A, Usia 30, P3 A0
Dasar : TFU sepusar
            Kontraksi kuat.
            Plasenta belum lahir.
            Bayi lahir jam 02.50 WIB.
Masalah: tidak ada.
Kebutuhan: tidak ada

III.             ANTASIPASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL.
Tidak ada.

IV.             IDENTIFIKASSI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASI.
Tidak ada.

V.                PERENCANAAN
1.      Lakukan penyuntikan oksitosin uterus berkontraksi dengan baik.
2.      Lakukan pemotongan tali pusat .
3.      Lakukan inisiasi menyusui dini agar bayi mendapatkan ASI pertama atau klosterum.
4.      Lakukan perenggan tali pusat terkendali.
5.      Lakukan masase setelah bayi lahir untuk memastikan apakah ada janin ke dua.
6.      Lakukan pemeriksaan plasenta setelah plasenta lahir untuk memastikan apakah ada sisa plasenta yang tertinggal.

VI.             PELAKSANAAN.
1.      Melakukan penyuntikan oksitosin 10IU secara IM.
2.      Melakukan pemotongan tali pusat dengan jarak 5 cm.
3.      Melakukan inisiasi menyusui dini. Dengan skin to skinantara bayi dengan ibunya segera 1 jam setelah lahir.
4.      Melakukan pereganggan tali pusat terkendali. Dengan tangan kanan mereganggkan tali pusat
5.      Melakukan masase  selama 15 menit agar uterus ontraksi dengan baik.
6.      Melakukan pemeriksaan plasenta lahir dengan kotiledon lengkap, tebalnya 3 cm, diameternya 20 cm.

VII.          EVALUASI
1.      Bidan sudah melakukan penyuntikan oksitosin 10IU.
2.      Plasenta lahir jam 02.55 WIB.
3.      Ibu sedah melakukan IMD selama 1 jam.
4.      Bidan sudah lekaukan pemotongan tali pusat.
5.      Bidan sudah melakukan masase paa perut ibu.
6.      Plasenta lahir lengkap dengan kotiledon  lengkap, tebal 3cm, diameter 20cm.
KALA IV.
I.                   PENGUMPULAN DATA.
Data subjektif:
Ibu mengatakan lemas dan lelah tidak ada tenaga.


Data Objektif:
1.      TTV:  TD: 120/70mmHg.
S: 37,30C
N:81x/Menit.
P:18x/Menit.
2.      TFU setinggi pusar,
3.      Kontraksi kuat.
4.      Kandung kemih kosong.
5.      Laserasi tidak ada.

II.                INTERPRESTASI DATA.
Diagnose : Ny. A Usia 30 tahun P3 A0 inpartu kala IV.  Ibu mengatakan sudah pernah melahirkan 3 kali tidak pernah keguguran.

Masalah: tidak ada.
Kebutuhan : tidak ada.


III.             ANTISIPASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL.
Tidak ada.

IV.             IDENFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASI,
Tidak ada.

V.                Perencanaan
1.      Ajarkan keluarga untuk masase perut ibu selama 15 detik agar tidak terjadinya perdarahan.
2.      Bersihkan ibu agar tetap menjaga kenyamanan dan kebersihan  ibu.
3.      Observasi keadaan ibu dan bayi agar keadaan ibu terkontrol.
4.      Anjurkan ibu untuk makan dan minum agar nutrisi ibu terpenuhi.
5.      Dekontaminasi alat bekas pakai dan tempat tidur agar mencegah dari bakteri.
6.      Dokumentasi dengan mengunakan partograf.

VI.             PELAKSANAAN.
1.      Mengajarkan kelurga untuk masase perut ibu selama 15 detik.
2.      Membersihkan ibu dari paparan darah.
3.      Observasi kedaaan umum ibu dengan TD: 110/70 mmHg, N: 80x/menit, S; 36,50C, R: 18x/menit.
4.      Menganjurkan ibu makan dan minum.
5.      Mendekontaminasi alat bekas pakai dan tempat tidur yang terpapar darah.
6.      Dokumentasi partograf.

VII.          EVALUASI.
1.      Ibu dan keluarga sudah mengetahui cara mengusap perut ibu dan siap melakukannya.
2.      Bidan sudah mengobservasi keadaan umum ibu dengan hasil.
TD:110/70mmHg
S:36,50C
N:81x/menit
R: 18x/menit
TFU:  2 jari dibawah pusar.
Perdarahan: normal 50cc.
3.      Ibu bersedia untuk makan dan minum.
4.      Bidan sudah melakukan mendekomentasikan alat bekas pakai dan tempat tidur menggunakan larutan klorine.
5.      Bidan telah mendokumentasikan partograf.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar